Jumat, 24 Januari 2014

Would you still love me (2/2)



Would you still love me (Part 2)
Author: yoon zara
Genre:  sad, romance, friendship.
Leght: twoshoot.               
Main Cast: - oh sehun
                    - krystal jung as jung soo jung
                    - daeun '2eyes'
                    - shin dongho 'ukiss'
                    - kwon sohyun '4minute'
                    - shin yoonjo 'hellovenus'
                    - sandeul 'b1a4'
                    - chorong 'apink'
Pairing: soojung/sehun/naeun, Dongho/sohyun, sandeul/yoonjo.
Disclaimer: semua cast punya ortunya masing2 &tuhan!
Note: ini ff terakhirku karena aku mau hiatus dari dunia per-ff an sampai UN selesai alasannya karena sibuk mempersiapkan diri buat UN dan juga karena blog ini sepi pengunjung *kasianAmat* alias gk ada yg komen cuma numpang lewat doang. Mian kalo gj ffnya.
Langsung aja, check this out!


"Eomma dan shin ahjussi akan segera bertunangan" ucap eomma sohyun.
"Ne?" Kaget sohyun dan dongho.
"Sebenarnya shin ahjussi adalah cinta pertama eomma pada saat sekolah menegah begitu juga sebaliknya. Dan acaranya 2 minggu lagi" ucap eomma sohyun terlihat bahagia.
"Eomma, aku lupa aku ada janji dengan soojung. Aku pergi dulu, oemma dan shin ahjussi. Dan selamat karena kalian akan bertunangan" ucap sohyun menahan tangis dan segera berlalu pergi. Sohyun tak tahu mengapa ia seperti ini. Ia tak tahu mengapa ia bersedih. Mungkin karena sohyun menyukai dongho?.
Dongho yang melihat Sohyun tiba-tiba pergi mengejarnya.
"Appa, kwon ahjumma. Aku pulang dulu, sandeul tiba-tiba meng -sms ku dia bilang ada masalah penting. Anyeong" bohong dongho.

Dongho langsung mencari Sohyun di sekitar restoran itu. Ia tidak menemukannya. Lalu Dongho memutuskan untuk menelepon soojung karena dia sahabatnya.
'Yeobuseyo?"
'Soojung-ah, kau mempunyai janji dengan sohyun?'
'Tidak'
'Ne? Kalau begitu sohyun pergi kemana?'
'Memangnya ada apa dengan sohyun?'
'kau tahu dimana tempat yang biasa Sohyun kunjungi?"
'Sungai han, jika ia sedang senang ataupun sedih ia pasti mengunjungi sungai han'
'Gomawo'

Dongho memutus sambungannya. Menaiki motornya dan pergi secepat mungkin ke sungai han.
Dongho menemukan sohyun sedang duduk di sebuah bangku taman. Suara isakkan tangis sohyun menusuk hati dongho. Dongho mendekati sohyun dan duduk disampingnya. Sohyun masih belum sadar.
"Uljima" ucap dongho. Sohyun mengangkat kepalanya menuju sumber suara dan terkejut melihat dongho duduk disebelahnya.
"Dongho?" Kaget sohyun.
"Kau kenapa?" Tanya dongho.
"Aku... Aku hanya.." Ucapan sohyun terhenti karena dongho menempelkan bibirnya di bibir sohyun.
"Saranghae" ucap dongho setelah mencium sohyun.
"Nado" ucap sohyun mengakui perasaanya.
"Aku benci melihatmu menangis. Kita masih punya waktu 2 minggu lagi untuk bersama" ucap dongho. Sohyun terdiam.
"Sebelum aku benar-benar melepaskan mu. Kumohon jangan tinggalkan aku. Tetaplah berada disisiku dan jadilah satu-satunya dihatiku " lanjut dongho.
.
.

"Kau berangkat bersama daeun?" Tanya soojung.
"Ya, kebetulan ia bertetangga denganku. Jadi eommanya daeun menyuruhku mengantarkannya" jelas sehun. Terlihat jelas ada sedikit kecemburuan di mata soojung.
"Oh" soojung hanya ber-oh ria menanggapinya.
.
Sejak saat itu, Sehun berubah drastis ia menjadi sedikit acuh kepada soojung. Dan berteman baik dengan daeun.
.
.

"Soojung-ah, aku ingin berbicara sesuatu kepadamu" ucap sehun.
"Apa?" Tanya soojung.
"Aku dijodohkan" ucap sehun.
"Mwo?" Kaget soojung.
"Dengan daeun" lanjut sehun.
"Kau mau kita putus?" Tanya soojung.
"Iya. Ini semua terpaksa. Mianhae. saranghae" ucap sehun memeluk soojung.
"Lalu bagaimana dengan cintaku? Cinta kita? Kau tak memikirkannya? Aku masih mencintaimu" ujar soojung.
"Aku juga masih mencintaimu, dan akan terus mencintaimu. Kuharap aku bisa lari dari masalah ini. Lari bersamamu, tapi pada kenyataannya tidak bisa. Aku sudah terperangkap" ucap sehun.
" Dari awal pun aku menolak keras perjodohan itu tapi... , sudahlah. Itu semua sudah terlambat. Mianhae" lanjut  sehun pergi meninggalkan soojung.

'Mianhae soojung-ah, mianhae. Aku tak mau kau dilukai oleh appaku. Mianhae'
.
.
"Ini, lihatlah" ucap sohyun seraya memberikan beberapa kartu undangan kepada soojung dll.
"Kau akan bertunangan dengan dongho? Daebak" ucap yoonjo tak percaya.
"Kau bisa baca dengan baik tidak? Yang akan bertunangan eommaku dan appanya dongho" ucap sohyun.
"Mwo? Bukankah kalian yang berpacaran?" Soojung, yoonjo, dan sandeul terkaget.
"Awalnya. Tapi setelah kami tahu ayahku dan eomma sohyun akan bertunangan kami merelakannya" ucap dongho.
"Lalu bagaimana dengan kalian?" Tanya soojung.
"Sebagai anak yang baik kita harus membuat orangtua kita bahagia walaupun harus merelakan kebahagiaan kita sendiri" ucap dongho.
"Soojung-ah, ada sesuatu terjadi padamu? Dari tadi kau terlihat murung" ucap dongho seraya duduk.
"Aniya. Aku tidak apa-apa" elak soojung.
"Dan tidak seperti biasa. Kenapa kau tidak bersama sehun?" Tanya sandeul.
"Sebenarnya, aku dan sehun sudah putus" aku soojung.
"Mwo?" Semua orang terkaget.
"Sehun dijodohkan dengan daeun. Maka sehun memintaku putus" jelas soojung. Tanpa terasa satu tetes air mata mengalir di pipi soojung.
"Uljima, soojung-ah. Gwencanha" ucap yoonjo dan sohyun Menenangkan soojung.
.
.
"Sohyun eomoni, ada yang ingin kami katakan" ucap yoonjo yang pergi menemui sohyun eomoni bersama soojung.
"Ada apa?" Tanya eomma sohyun.
"Eomoni, sebenarnya dongho dan sohyun itu... Saling mencintai" ucap soojung.
"Ne? Apa yang baru saja kalian katakan?" Kaget eomma sohyun.
"Dongho dan sohyun saling suka maksudnya mereka saling mencintai" ucap yoonjo.
"Harusnya pertunangan itu tidak ada. Eomoni telah menghancurkan kebahagiaan sohyun dan dongho" ucap eomma sohyun menyesal.
"Ya! Shin yoonjo! Jung soojung! Apa yang kalian lakukan?" Teriak sohyun tiba-tiba dari belakang.
"Apa yang kalian lakukan?" Marah sohyun.
"Mem..bantumu" ucap yoonjo takut.
"Eomma, jangan dengarkan apa yang mereka katakan" ucap sohyun kepada eomma-nya.
"Tapi..." Ucapan eomma sohyun terhenti karena terpotong oleh ucapan sohyun.
"Gwencanha eomma. Aku sudah merelakannya. Jadi jangan dengarkan mereka dan lanjutkan pertunangan eomma" ucap sohyun.
"Mianhaeyo. Anakku" ucap eomma sohyun.
"Cinta pertama sangat berharga, aku tahu yang dirasakan eomma" ucap sohyun.
"Memang benar, kalian akan tahu nanti. Cinta pertama takkan bisa dilupakan" jelas eomma sohyun.
.
Suasana pesta pertunangan ayah dongho dan ibu sohyun tergelar meriah. Beberapa rekan kerja dan bisnis serta teman- teman sohyun dan dongho menghadiri pesta tersebut.
Eomma sohyun dan appa dongho saling bertukar cincin dan menautkannya ke jari masing-masing. Para undangan bertepuk tangan meriah.
Sohyun dan dongho saling bertatapan dan melempar senyuman.
"Selamat datang, sister. Selamat tinggal my love"
                                                                                                                                                                                                                                                                                                     
.
.

Sehun dan soojung sedang terduduk di sebuah bangku taman kota. Hening keduanya terbungkam. Tak ada satu patah katapun yang keluar.

"Kumohon jangan sakiti daeun. Dia anak yang baik" ucap soojung membuka pembicaraan. 
"Aku tahu" jawab sehun. Suasana kembali hening.
"Karena ini waktu terakhir kita maka izinkan aku untuk..." Sehun menempelkan bibirnya di bibir soojung. Walau hanya sebentar tapi itu takkan terlupakan. Kenangan terakhir dari akhir cerita sehun dan soojung.
Bagi soojung kita tidak bisa terus membaca lembar yang sama, kini saatnya untuk membuka lembaran baru.

'akankah kau akan tetap mencintaiku? walau kita tidak bisa bersama? akankah kau akan tetap mengingatku? di sepanjang hidupmu?'


.
.
Sohyun membaca kembali buku diary-nya. Dari saat pertama masuk sekolah menengah, bertemu soojung dan yoonjo, kisah cinta yoonjo dan sandeul yang sering bertengkar, saat ia tahu bahwa yang mengirim bunga pada soojung adalah sehun, saat pertama bertemu dongho, mulai jatuh cinta pada dongho sampai lembar terakhir di bagian akhir yang bertuliskan.
' Sekarang aku tahu, cinta pertama memang tidak bisa dilupakan. Pasti akan sulit bagiku untuk melupakanmu. Cinta pertamaku, Shin Dongho'
                                END

Akhirnya selesai juga. Ini asalnya mau dibuat happy ending tapi, berubah pikiran jadi aja sad ending.trus harusnya pairing utamanya sestal eh malah kebanyakan sohyun dongho. Ntar kalu aku buat ff aku janji posternya dibagusin deh, soalnya itu make photoscape. Trus aku juga sedang memperdalam ilmu beladiri   photoshop. Yaudah ah pacarnya kyuhyun, adiknya sehun, selingkuhannya L mau pamit dulu *digampar* anyeong~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar